BANDUNG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sebanyak 40 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengikuti pelatihan strategi branding di Bandung, Jawa Barat, pada 8 Oktober 2024.
Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Peruri melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jawa Barat.
Dalam pelatihan ini, UMKM diberikan materi seputar teknik copywriting yang efektif dan cara mengambil foto produk berkualitas. Kedua elemen ini dianggap krusial dalam memperkuat branding dan daya saing UMKM, terutama di ranah digital.
Copywriting yang tepat mampu mengomunikasikan nilai produk dengan jelas, sementara foto produk yang menarik dapat meningkatkan minat konsumen. Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri Aris Wibowo menegaskan komitmen perusahaan dalam memajukan UMKM.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat fondasi bisnis UMKM sehingga mereka bisa tangguh, mandiri, dan bersaing di pasar nasional maupun global," jelas Ari, dalam keterangannya, Sabtu (12/10).
Pelatihan ini menghadirkan dua ahli, dosen marketing dari Institut STIAMI Elfa Setiawan, dan fotografer profesional Karina Nurul Islami.
Rahmat Bainur, pemilik R&A Food yang mengikuti pelatihan, merasa bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing usahanya di pasar yang lebih luas.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, Peruri juga memiliki program Peruri Digital Entrepreneur Academy yang dimulai sejak 2022.
Program ini memberikan pelatihan intensif kepada UMKM dengan potensi untuk menembus pasar internasional. Lima UMKM terbaik akan mendapatkan kesempatan mengikuti pameran global, membuka peluang besar untuk ekspor. (jp)