RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Setelah lulus sekolah pada tahun 2015, seorang petani milenial asal Kabupaten Ciamis memutuskan untuk meninggalkan kota dan kembali ke desa.
Sebelumnya, ia sempat merantau mencari pekerjaan di kota dan bahkan mempertimbangkan kesempatan magang di Jepang.
Namun, setelah mempertimbangkan saran orang tua dan berbagai faktor, ia memilih untuk pulang ke desa dan mengejar peluang bisnis di bidang peternakan ayam Sentul.
Alasan Memilih Ayam Sentul
BACA JUGA:Ide Usaha Produksi Arang Sekam, Ubah Kulit Padi Menjadi Nilai Ekonomi Tinggi
Ayam Sentul, yang dikenal sebagai plasma nuftah asli Jawa Barat, dipilih karena potensi pelestariannya yang tinggi.
Nama "Sentul" diambil dari nama pohon kecapi di mana ayam ini biasanya bertengger.
Memilih ayam Sentul bukan hanya tentang memanfaatkan peluang bisnis, tetapi juga tentang melestarikan warisan lokal dan memanfaatkan potensi desa.
Modal dan Strategi Pakan Ternak
BACA JUGA:Tips Budidaya Tabulampot Tanam Anggur Import
Modal Awal dan Kendala
Dengan modal awal sekitar satu juta rupiah yang sebagian besar berasal dari dukungan keluarga dan tabungan pribadi, petani ini membeli DOC (day-old chicks) dan mulai merintis ternak ayam Sentul.
Namun, kendala muncul dalam hal pakan ayam yang mengharuskan petani mencari alternatif yang lebih ekonomis dan berkelanjutan.
Inovasi dalam Pakan
Untuk mengatasi kendala pakan, petani ini memanfaatkan bahan-bahan lokal yang dianggap limbah oleh petani lain, seperti umbi talas, lemna, azolla, rumput odol, dan indigofera.