Bupati dan Wabup Kompak Hadiri Rakorcam di Kecamatan Tanjung Agung Paliak Bengkulu Utara
Bupati dan Wabup BU Hadiri Rakorcam di Kecamatan TAP-foto : humas pemkab bengkulu utara-
BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir. H. Mian didampingi oleh Wakil Bupati (Wabup) BU Arie Septia Adinata, SE., ,M.Ap., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat koordinasi
kecamatan (Rakorcam) Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tahun 2024 yang diselenggarakan, di Kantor Camat Tanjung Agung Palik (TAP).
Rakor dilaksanakan dengan inisiasi dari 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kecamatan Kerkap dan Kecamatan Hulu Palik. Turut hadir dalam kegiatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten BU, Asisten I, Kabag Pemerintahan Setdakab BU, Kepala SKPD, Forkopimcam, Camat, Kepala desa dan peserta undangan lainnya.
Mengawali rapat, Bupati BU menyampaikan bahwa pada kegiatan rapat yang diselenggarakan oleh bagian pemerintahan Setdakab BU, guna mengetahui, membahas sekaligus berdiskusi terkait isu-isu terkini yang terjadi di Kabupaten BU, tentu hal ini berkaitan dengan pembangunan dan kemajuan daerah, sehingga hal ini sangat penting dilakukan.
BACA JUGA:Kantongi Rekomendasi Mendagri, Pemkab BU Lantik 3 Pejabat Menjelang Pilkada 2024
“Pada rapat hari ini, dengan memaksimalkan kegiatan yang didasari oleh bagian pemerintah Setdakab BU berkerja sama antar kecamatan untuk melakukan pembahasan serta berdiskusi terkait pencerahan maupun solusi dengan masalah yang saat ini terjadi,”jelasnya.
Kemudian, disampaikan juga oleh wabup BU bahwa pemerintah daerah berkomitmen dan konsen terkait persoalan yang terjadi di desa untuk mengupayakan serta memastikan pelayanan publik yang maksimal, sebagai wadah berdiskusi, dan menampung aspirasi dari kepala desa setempat, melakukan beberapa hal yang harus difokuskan untuk kemajuan.
“Melalui komitmen dan konsistensi sinergi antara pemerintah dan masyarakat, rapat ini mampu menjawab dan memastikan pelayanan publik di desa sudah berjalan dengan aturan, meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan guna mendapatka solusi untuk membangun kemajuan daerah,”jelasnya. (*)