Aduhh.. Bukannya Tadarusan, Belasan Remaja di Lebong Kelakuannya Bikin Geleng-geleng

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Aduhh, bukannya di bulan suci ramadhan menjadi momen untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, salahsatunya dengan tadarusan.

Eh, malas belasan remaja di Lebong ini kelakuannya bikin geleng-geleng kepala.

Betapa tidak, pada kamis malam, 21 Maret 2024, sekitar pukul 22.00 wib, 12 remaja Lebong ini terpaksa diamankan anggota Unit Pidum Satreskrim Polres Lebong.

Mereka diamankan anggota dalam operasi pekat nala lantaran tengah asyik mabuk lem aibon di Tugu presidium Kelurahan Tanjung Agung kecamatan Tubei, pada Kamis (21/3) malam.

Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu. Rizky Dwi Cahyo, S.Tr.K., SIK, MH didampingi Kanit Pidum, Ipda. Wiwin Nopriansah, S.Sos menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan kegiatan Ops Pekat Nala 2024 di wilayah hukum Polres Lebong.

Baca Juga: Terduga yang Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi Ternyata Residivis Kasus Pemerkosaan

Adpun sasaran razia ini meliputi, minuman keras, prostisusi, perjudian, premanisme/sajam, petasan, penimbunan sembako, barang kedaluarsa, dan lain-lain yang patut diduga penyakit masyarakat

"Pada saat melaksanakan operasi pekat nala, anggota mendapatkan anak-anak atau remaja yang nongkrong dan menghisap lem aibon di Tugu presidium," ungkap Kanit Pidum. 

Lanjutnya, dalam operasi ini juga pihaknya telah mengamankan barang bukti sebanyak 12 kaleng lem aabon yang belum di hisap atau masih baru, 1 kaleng lem aabon yang sudah di hisap, dan 3  bungkus plastik lem aabon yang sudah di hisap. 

"Mereka yang diamankan kita bawa ke Mapolres Lebong untuk diberikan pembinaan dan juga dilakukan pemanggilan terhadap para orang tua mereka sebelum dikembalikan," sampainya. 

Wiwin menambahkan, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kemanan dan ketertiban dilingkungannya masing-masing.

Momen ramadhan ini diharapkan bisa dijadikan sebagai motivasi untuk memperbanyak ibadah serta meningkatkan iman dan taqwa. 

"Melalui oprasi pekat ini diharapkan dapat menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat. Khusunya bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah selama bulan ramadhan," tutupnya. (*)