Kembali Merugikan Warga! Alat Peraga Kampanye Caleg PKS Tumbang Menimpa Kendaraan Mobil Salah Satu Warga Banyu
Kondisi Mobil milik Sopiah Minggu lalu (21/1).-(sumber foto : Sopiah for Radar Banyuwangi)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 memasuki masa kampanye. Alat peraga kampanye (APK) bertebaran di kiri kanan jalan, bahkan banyak APK yang memuat foto calon anggota legislatif (caleg) DPR, DPRD Provinsi, DPRD Bupati/Kota, dan DPD RI yang ditempel di pohon dengan paku.
Minggu (21/1) lalu, peralatan kampanye (APK) yang terpasang di Desa Singojuruh/ Kecamatan milik salah satu calon pemilu ambruk dan menabrak mobil warga setempat.
Dilansir dari Jawa Pos Group Radar Banyuwangi (24/1), Sopiah (37), asal Samarinda, Kalimantan Timur, mengalami kerusakan pada kaca depan mobil miliknya.
Toyota Fortuner bernomor registrasi KT 1371 PF yang dikemudikan Sopiah beruntung tidak terguling dan bertabrakan dengan kendaraan lain.
Akibat pengrusakan tersebut, Sopiah meminta pemilik baliho calon legislatif DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bertanggung jawab.
Baca Juga: Piala Asia 2023: Begini Nasib Indonesia Usai Disikat Jepang
“Saat itu, saya sedang berkendara menuju Banyuwangi untuk pergi ke rumah orang tua saya di Singojuruh. Namun saat melewati pertigaan Singojuruh, tiba-tiba baliho caleg tersebut roboh,” kata Sopiah.
Sopiah mengatakan, baliho tersebut ambruk dan menghantam kaca mobil. Bahkan, bagian kayu pada baliho itu tersangkut karena di dalamnya terdapat paku.
“Kayu tersangkut di kaca mobil, kaca mobil berlubang dan retak,” ujarnya. Selama dua hari, Sopiah berusaha meminta pertanggungjawaban pemilik baliho tersebut.
Pemilik kendaraan Fortuner ini sudah mendatangi posko pendukung caleg maupun yang menjadi penanggung jawab pemasang baliho, tetapi tetap tidak membuahkan hasil.
“Saya dihubungi salah satu anggota PKS yang mengaku bertanggung jawab, tapi sampai saat ini belum ada itikad baik,” jelasnya.
Sopiah menambahkan, kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Singojuruh.
Selanjutnya, pihaknya juga melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi.
“Saya berharap timbul tanggung jawab karena baliho tersebut menimbulkan kerusakan materil dan juga mencelakai,” tegasnya. (jp)