4 Khasiat Kacang Hijau, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - KACANG hijau merupakan biji-bijian yang kaya akan berbagai kandungan nutrisi.

Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat tersebut cukup dengan menambahkan makanan ini ke dalam menu harian.

Istimewanya, dalam satu gelas kacang hijau seberat 100 gram bisa memberikan kandungan zat gizi seperti, energi: 323 kkal; protein: 23 gram; lemak: 1,5 gram; karbohidrat: 56,8 gram; serat: 7,5 gram; karoten (Vitamin A): 223 mikrogram; thiamin (Vitamin B1): 0,5 miligram; riboflavin (Vitamin B2): 0,15 miligram.

Selain itu, ada juga niasin (Vitamin B3): 1,5 miligram; vitamin C: 10 miligram; kalsium: 223 miligram; fosfor: 319 miligram; besi: 7,5 miligram; kalium: 816 miligram; zinc: 2,9 miligram.

Berikut ini beberapa penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Kacang hijau merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan polisakarida, yakni jenis karbohidrat kompleks dengan serat yang tinggi.

Kacang hijau juga memiliki kandungan fitonutrien (zat kimia alami tumbuhan) yang bekerja sebagai zat antibengkak.

Fitonutrien pada kacang yang berkerabat dengan kedelai ini mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menetralkan bakteri, virus, dan mikroba lainnya yang menyebabkan infeksi.

2. Menurunkan tekanan darah

Kacang hijau ternyata mengandung protein tinggi yang bermanfaat bagi penderita hipertensi.

Para ahli menyebutkan bahwa protein ini bisa menghambat kerja angiotensin converting enzyme (ACE).

ACE adalah enzim yang menyebabkan tekanan darah tinggi. Banyak obat hipertensi bekerja dengan menghambat fungsi enzim ini.

Oleh sebab itu, mengonsumsi kacaung hijau sangat disarankan karena juga memiliki fungsi dengan cara yang sama.

3. Menurunkan kolesterol

Manfaat mengonsumsi kacang hijau ternyata sangat ampuh bagi penderita penyakit jantung dan kolesterol tinggi.

Pasalnya, zat antioksidan di dalamnya bisa membantu menurunkan kolesterol total serta low-density lipoprotein (LDL) dan trigliserida yang merupakan kolesterol jahat.

Menurut para ahli bahwa antioksidan pada kacang hijau mungkin memicu produksi empedu, cairan yang menguraikan lemak dan kolesterol pada proses pencernaan, serta mencegah pembentukan timbunan lemak pada tubuh.

4. Menurunkan risiko penyakit jantung

Banyak studi menyebutkan bahwa mengonsumsi kacang hijau berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung.

Pasalnya, antioksidan vitexin dan isovitexin pada kacang hijau bisa menghambat penyerapan kolesterol serta pembentukan jaringan lemak.

Antioksidan juga melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas dan penumpukan plak.

Plak pada pembuluh darah dan kolesterol darah yang tinggi merupakan dua penyebab utama penyakit jantung. (jp)